Komposisi Transformasi MATEMATIKA Kelas XI Kurikulum 2013
Komposisi Transformasi : Pengertian, Rumus, Dan Contoh soal
HALLO teman-teman semua...Pada kesempatan kali ini belajaritutidaksusah.blogspot.com akan mengulas tentang pengertian Komposisi Transformasi, rumus dan contoh soal secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Komposisi Transformasi
Komposisi transformasi adalah transformasi
yang diperoleh dari gabungan dua transformasi atau lebih. Penyelesaian masalah
komposisi transformasi bisa dengan dua cara, yaitu dengan cara pemetaan dan
dengan cara matriks. Penyelesaian komposisi transformasi dengan cara pemetaan
dilakukan langsung secara bertahap berturut-turut terhadap titik yang
ditransformasikan. Misal titik A ditransformasikan pertama oleh T1 dilanjutkan
oleh T2 , bayangannya diperoleh dengan cara menentukan bayangan A terhadap T1
terlebih dahulu, misalkan bayangannya adalah A', kemudian menentukan bayangan
A' oleh transformasi T2 sehingga menghasilkan bayangan A". Titik A"
ini merupakan bayangan dari titik A yang ditransformasikan oleh T1 dilanjutkan
dengan transformasi T2 .
Dalam bentuk pemetaan
ditulis seperti berikut ini.
Cara lainnya untuk
menyelesaikan masalah komposisi transformasi adalah dengan matriks. Dengan cara
ini, bayangan hasil dua transformasi atau lebih dapat diperoleh dengan cara
langsung tanpa harus menentukan bayangan hasil transformasi satu per satu.
Bentuk pemetaan di atas
jika dituliskan dalam bentuk matriks akan menjadi seperti berikut.
Notasi T1 dan T2
berturut-turut merupakan matriks transformasi T1 dan matriks transformasi T2 .
Perhatikan bahwa penulisan secara matriks urutan penulisannya berbeda dengan
cara pemetaan. Transformasi kedua, yaitu T2 dituliskan pertama dan transformasi
pertama, yaitu T1 dituliskan kedua. Penulisan ini tidak boleh terbalik karena
dalam komposisi tidak ada sifat komutatif, kecuali komposisi dua translasi.
Karena translasi dalam bentuk matriks menggunakan operasi penjumlahan.
Komposisi Translasi
Jika titik A(x,y)
ditranslasikan berurutan oleh T1=(a,b) dilanjutkan oleh T2=(c,d), kedua
translasi tersebut dapat dinyatakan dalam translasi tunggal sesuai dengan
pembahasan di atas.
Dalam bentuk pemetaan
dituliskan sebagai berikut.
Sedangkan dalam bentuk
matriks dapat dinyatakan sebagai berikut.
Komposisi Transformasi Selain Translasi
Untuk komposisi
transformasi selain translasi jika dituliskan dalam bentuk matriks, operasi
yang digunakan adalah operasi perkalian matriks. Dalam menggunakan cara ini,
perkalian matriks tidak boleh terbalik karena pada operasi perkalian matriks
tidak berlaku sifat komutatif. Misalnya titik A(x,y) ditransformasikan oleh
transformasi T1 yang diketahui matriks transformasinya dilanjutkan dengan
transformasi T2 yang juga diketahui matriks transformasinya, penulisan dalam
bentuk pemetaannya adalah sebagai berikut.
Komposisi transformasi
di atas bila ditulis dalam bentuk matriks akan menjadi seperti berikut.
Misalkan RA adalah
rotasi sejauh A dengan pusat rotasi di titik pusat O(0,0) dan RB adalah rotasi
sejauh B di titik pusat O(0,0). Jika titik P(x,y) dirotasikan oleh RA
dilanjutkan dengan rotasi oleh RB maka secara pemetaan, bentuk transformasinya
dapat dituliskan sebagai berikut.
Dalam bentuk matriks,
transformasi rotasi di atas dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika kita lanjutkan
dengan mengalikan kedua matriks di atas, akan diperoleh bentuk sebagai berikut.
Perhatikan bahwa
masing-masing komponen matriks di atas merupakan rumus trigonometri dari
penjumlahan dua sudut. Jika disederhanakan akan menjadi bentuk sebagai berikut.
Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa jika suatu titik ditranformasikan secara berturut-turut oleh
tranformasi rotasi RA dan dilanjutkan oleh tranformasi rotasi RB dengan pusat
rotasi yang sama maka kita kita akan mendapatkan transformasi rotasi RA+B
dengan pusat yang sama dengan pusat rotasi sebelumnya.
contoh soal
1. Tentukanlah persamaan
bayangan kurva y = x2 + 3x -4 jika dicerminkan
terhadap sumbu X, kemudian didilatasikan dengan faktor skala 2
dengan pusat
dilatasi O(0, 0)
Penyelesaian :
cara 1 : cara langsung
cara 2 : menggunakan matriks
2. Bayangan segitiga ABC,
dengan A (2,1), B (6,1), C (5,3) karena refleksi
terhadap sumbu Y dilanjutkan rotasi (0,π) adalah…
0 Response to "Komposisi Transformasi MATEMATIKA Kelas XI Kurikulum 2013"
Post a Comment