Laju Reaksi KIMIA - Pengertian, Rumus, dan Faktor yang mempengaruhi
HALLO teman-teman semua...
Pada kesempatan kali ini belajaritutidaksusah.blogspot.com akan mengulas tentang pengertian laju reaksi, faktor yang mempengaruhi laju reaksi, dan rumus laju reaksi. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini.
Pengertian Laju Reaksi
Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau bertambahnya zat hasil reaksi (produk) per satuan waktu. Lebih singkatnya, laju reaksi merupakan perubahan konsentrasi zat per satuan waktu.
Dari pada itu, dapat dirumuskan :
Reaksi : A→B
Ket : A = PEREAKSI & B = ZAT HASIL REAKSI
Laju Reaksi : -∆[A]/∆t atau ₊∆[B]/∆t
Ket :
Tanda (-) menunjukkan pengurangan konsentrasi reaktan
Tanda (₊) menunjukkan peningkatan konsentrasi produk
Faktor-faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi
Konsentrasi merupakan faktor penting pada laju reaksi karena memengaruhi seberapa banyak tumbukan. Yang perlu diketahui bahwa pengaruh konsentrasi pada laju reaksi bukan terletak pada konsentrasi hasil reaksi, namun terletak pada pereaksinya. Jadi, jika konsentrasi pereaksinya semakin besar pastilah akan membuat tumbukan terjadi semakin banyak. Hal tersebut akan membuat laju reaksi semakin cepat. Sebaliknya, jika konsentrasi pereaksi kecil, maka tumbukan pun terjadi semakin jarang, sehingga membuat laju reaksi juga mengecil.
2. Suhu atau Temperatur
Suhu atau temperatur merupakan faktor penentu laju reaksi. Suhu ini berperan pada pergerakan partikel-partikel. Partikel-partikel akan bergerak aktif, jika suhu dinaikkan. Sebaliknya, jika suhu diturunkan partikel tidak akan bergerak aktif. Pergerakan partikel yang aktif ketika suhu dinakkan akan membuat tumbukan yang terjadi pun lebih sering, dan sebaliknya. Seperti yang sudah diketahui, jika tumbukan semakin sering, maka laju reaksi juga akan semakin cepat, dan sebaliknya.
3.
Katalis
Suatu reaksi akan terjadi dengan cepat jika melibatkan katalis. Hal tersebut disebabkan karena peran katalis sebagai zat yang berguan mempercepat laju reaksi. Keberadaan katalis ini tidak akan berubah pada akhir reaksi, karena bukan berperan sebagai pereaksi. Namun, peran katalis lebih sebagai menurunkan atau mengurangi energi aktivitas. Hal tersebut sangat berguana untuk mempermudahkan membuat suatu reaksi mencapai energi aktivasi.
4. Luas Permukaan Bidang Sentuh
Luas permukaan zat-zat yang bereaksi juga menjadi faktor penting dalam laju reaksi. Hal tersebut di karenakan luas permukaan menentukan jumlah tumbukan yang terjadi. Jika luas permukaan sentuh luas akan membuat tumbukan antara partikel dan partikel semakin besar, sehingga laju reaksi pun semakin besar pula. Sebaliknya, jika luas permukaan sentuh kecil akan membuat tumbukan antara partikel dan partikel juga kecil, dan laju reaksi pun menjadi kecil pula.
Secara sederhana, laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi di pangkatkan orde atau tingkat reaksi. Nah, untuk persamaan laju reaksi dihasilkan dari eksperimen karena laju reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksinya.
Berikut ini umumnya reaksi :
aA+bB→cC+dD, maka diperoleh rumus sebagai berikut :
r = k [A]^π[B]^π
Ket :
r = Laju Reaksi
k = Tetapan Laju Reaksi (mol^1-n liter^n-1 detik^-1)
[A] = Konsentrasi molar zat A
[B] = Konsentrasi molar zat B
π = Orde (tingkat) reaksi terhadap A
π = Orde (tingkat) reaksi terhadap B
π+π = Orde (tingkat) reaksi total
Satuan k untuk orde 0 = mol liter^-1 detik^-1
Satuan k untuk orde 1 = detik^-1
Satuan k untuk orde 2 = mol^-1 liter detik^-1
Orde 0, misal [x]^0=1, berarti laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi x.
Menggambarkan Grafiti Laju Reaksi
a. Reaksi orde 0, r = k [A]^0 = k
Reaksi orde 0 yaiu laju reaksinya selalu sama, tidak tergantung pada konsentrasi preaksi.
b. Reaksi orde 1, r = k [A]^1
Reaksi orde 1 yaitu reaksi yang laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya.
c. Reaksi orde 2, r = k [A]^2
Reaksi orde 2 yaitu reaksi yang laju reaksinya berubah secara kuadrat terhadapa perubahan konsentrasi pereaksinya.
Berikut ini umumnya reaksi :
aA+bB→cC+dD, maka diperoleh rumus sebagai berikut :
r = k [A]^π[B]^π
Ket :
r = Laju Reaksi
k = Tetapan Laju Reaksi (mol^1-n liter^n-1 detik^-1)
[A] = Konsentrasi molar zat A
[B] = Konsentrasi molar zat B
π = Orde (tingkat) reaksi terhadap A
π = Orde (tingkat) reaksi terhadap B
π+π = Orde (tingkat) reaksi total
Satuan k untuk orde 0 = mol liter^-1 detik^-1
Satuan k untuk orde 1 = detik^-1
Satuan k untuk orde 2 = mol^-1 liter detik^-1
Orde 0, misal [x]^0=1, berarti laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi x.
Menggambarkan Grafiti Laju Reaksi
a. Reaksi orde 0, r = k [A]^0 = k
Reaksi orde 0 yaiu laju reaksinya selalu sama, tidak tergantung pada konsentrasi preaksi.
b. Reaksi orde 1, r = k [A]^1
Reaksi orde 1 yaitu reaksi yang laju reaksinya berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksinya.
c. Reaksi orde 2, r = k [A]^2
Reaksi orde 2 yaitu reaksi yang laju reaksinya berubah secara kuadrat terhadapa perubahan konsentrasi pereaksinya.
0 Response to "Laju Reaksi KIMIA - Pengertian, Rumus, dan Faktor yang mempengaruhi"
Post a Comment