--> Hell Yeah Pointer 5

Rangkuman Materi Sistem Saraf (Biologi Kelas XI) Kurikulum 2013

Hallo teman-teman semua...
Lagi pada bingung nih, belajar sendirian tentang sistem saraf hanya dari buku. Dan malas untuk membaca semua yang ada di buku. Ngak usah bingung lagi, pada artikel ini akan membagikan rankuman tentang sistem saraf tersebut. Dengan free. Silahkan simak ulasannya berikut ya...


1. Sel saraf

a. Dendrit, berfungsi mengirimkan impulske badan sel saraf.

b. Badan sel, struktur berwarna kelabu yang  berfungsi menghasilkan energi bagi sel saraf.

c. Akson, berfungsi meneruskan impuls dari badan sel ke jaringan atau ke sel saraf yang lain. Bagian luar akson dilapisi oleh selubung mielin yang berfungsi untuk melindungi akson dan memberikan nutrisi. Di dalam selubung mielin terdapat sel schwann yang menghasilkan mielin. Bagian akson yang tidak di lapisi selubung mielin disebut nodus renvier, yang berfungsi mempercepat jalannya impuls.


sistem saraf, sel saraf,

Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi tiga, yaitu: 

a. Sel saraf sensori (neuron sensori/neuron aferen)

Sel saraf sensori berfungsi membawa impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum belakang).

b. Sel saraf motor (neuron motor/neuron eferen)

Sel saraf motor berfungsi membawa impuls dari sitem saraf pusat ke otot atau kelenjar.

c. Sel saraf asosiasi (sel saraf intermediet)

Sel saraf asosiasi berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori. Sel saraf ini juga disebut sel saraf konektor.

2. Jenis Gerakan

Gerak manusia di bedakan menjadi 2 macam., yaitu gerak biasa/disadari dan gerak refleks/tidak disadari. Gerak disadari melibatkan proses penterjemahan yang dilakukan oleh otak. Sementara gerak refleks tidak melibatkan proses penterjemahan tersebut.

Pada gerak refleks, dikenal ada 3 lengkung reflek, yaitu:

a. Refleks otak, jika saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak tengah. Misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil jika ada sinar.

Baca Juga : Materi Sistem Pernapasan

b. Refleks sumsum tulang belakang, jika sel saraf penghubung berada di dalm sumsum tulang belakang. Misalnya tendon tulang lutut.

c. Refleks sumsum tulang lanjutan, jika sel saraf penghubung berada di dalam sumsum tulanng lanjutan. Contohnya gerak gerak refleks bersin maupun batuk.

Mekanisme gerak refleksnya adalah:
Reseptor→saraf sensori→saraf asosiasi di sumsum tulang belakang/otak tengah/medula oblongata→ saraf motor→ efektor.
3. Sistem saraf pada manusia

a. Sistem saraf pusat

Terdiri atas otrak dan sumsum tulang belakang.

1) Otak besar (serebrum)
Otak besar terbagi menjadi beberapa lobus.
a) Lobus frontalis, sebagai pusat kemampuan berpikir.
b) Lobus parietalis, sebagai pusat penerima informasi dari indra di kulit.
c) Lobus oksipitalis, sebagai pusat penglihatan.
d) Lobus temporalis, sebagai pusat pendengaran.

2) Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah berperan dalam refleks mata.

3) Otak depan (diensefalon)
Otak depan terbagi menjadi dua lobus, yaitu talamus dan hipotalamus. Talamus berfungsi menerima semua rangsangan yang berasal dari reseptor kecuali bau. Hipotalamus berfungsi dalam pengaturan suhu tubuh, rasa lapar, kantuk, emosi, dan kontrol homeostasis.

4) Otak kecil (serebelum)
Otak kecil berfungsi untuk mengoordinasi kerja otot dan tonus otot, keseimbangan, dan mengatur posisi tubuh.

5) Sumsum tulang lanjutan (medula oblongata)
Sumsum tulang lanjutan merupakan penghubung antara otak dan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang lanjutan berperan dalam pengaturan refleks denyut jantung, tekanan darah, batuk, bersi, bersendawa, dan muntah.

6) Jembatan varol (pons varoli)
Jembatan varol merupakan serabut saraf yang menghubungkan otank besar dan sumsum tulang belakang.

7) Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Sumsum tulang belakang berperan dalam gerak refleks pada umumnya.

b. Sistem saraf tepi (Perifer)

Terbagi menjadi sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (otonom). Sistem saraf somatik dibedakan menjadi saraf 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal. Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.


sistem saraf, saraf simpatik, saraf parasimpatik, sistem saraf simpatik dan parasimpatik,


Kesimpulan:

Melalui artikel ini, Anda sudah mendapatkan informasi tentang sistem saraf, bagian-bagiannya, fungsinya, serta sistem saraf pada manusia. Terima kasih telah berkunjung ke blog yang sederhana ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda. Tapi jangan hanya bermanfaat cuman bagi anda, anda dapat mensharenya keteman-teman anda supaya juga mendapatkan ilmunya. Terima kasih.

Sumber:
Trisnowati, Eli dkk. 2016. Siap Sekejap! Ulangan yang Sering Keluar SMA Kelas XII IPA. Jakarta: Pustaka Widyatama.

0 Response to "Rangkuman Materi Sistem Saraf (Biologi Kelas XI) Kurikulum 2013"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel